Hikmah haji dan umrah dapat diartikan sebagai manfaat yang didapat atas sesuatu. Hikmah haji dan umrah ini merupakan dampak langsung yang timbul pada diri manusia setelah memenuhi panggilan Allah SWT untuk melaksanakan kedua ibadah penting tersebut. Allah menjanjikan bahwa orang yang mengerjakan haji dan umrah akan mendapatkan banyak hikmah dan manfaat.
Ibadah penting yang memberikan hikmah haji dan umrah ini termasuk dalam kewajiban umat Islam yang tentunya berpahala. Dalam Alquran surat Ali Imran ayat 97, Allah SWT berfirman:
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang-orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari alam semesta.”
Sahabat, hikmah haji dan umrah pun sempat menjadi objek penelitian akademik oleh Harvard Edu. Penelitian itu menemukan bahwa orang-orang yang berpartisipasi dalam haji meningkatkan ketaatan pada praktik Islam secara global seperti doa dan puasa. Hikmah haji dan umrah juga menunjukkan peningkatan kepercayaan pada perdamaian, kesetaraan, serta keharmonisan antar pemeluk agama yang berbeda.
Hikmah Haji dan Umrah
Diganjar surga
Rasullulah SAW menjelaskan hikmah haji dan umrah dalam beberapa hadisnya. Salah satunya saat beliau bersabda: “Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga. (HR Bukhari dan Muslim).” Hadis ini menjelaskan bahwa bagi seseorang yang mabrur ibadah hajinya akan diganjar dengan surga. Salah satu indikasi mabrur atau tidaknya seseorang adalah jika telah melakukan seluruh syarat dan rukun haji dengan baik, maka orang itu memiliki kepribadian yang lebih baik saat pulang ke tanah air.
Menjawab panggilan Allah SWT
Melaksanakan ibadah haji maupun umrah berarti Sahabat adalah seseorang telah menjawab panggilan dari Allah SWT dan telah menjadi tamu di tanah suci. Inilah hikmah haji dan umrah yang utama. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis: “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri. (HR Ibnu Majah).”
Menghapus dosa
Hikmah haji dan umrah selanjutnya adalah dapat menghapuskan dosa. Apabila Sahabat melaksanakan ibadah haji dan umroh maka dosa-dosa yang telah diperbuat akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang sangat luar biasa dan menjadi hikmah ibadah haji yang sangat baik, mengingat manusia adalah tempatnya khilaf dan dosa. Dalam sebuah hadis, dari Abu Hurairah RA, beliau berkata: “Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, ‘Umrah satu ke umrah lainnya adalah penebus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain surga’. (HR Bukhari dan Muslim).”
Mendapat pahala yang besar
Hikmah haji dan umrah selanjutnya akan ada pahala yang besar bagi orang yang menjalankan seluruh amalan ibadah haji dengan baik. Hal itu bahkan akan terasa hingga orang tersebut pulang ke negaranya masing-masing, dan ini telah dijanjikan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersada: “Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya. (HR Bukhari).”
Menguatkan iman Hikmah haji dan umrah secara tidak langsung telah mengumpulkan umat Islam dari seluruh pelosok dunia. Umat Islam ini tentunya berasal dari berbagai bangsa, warna kulit, dan bahasa. Hal ini menunjukkan kebenaran Alquran dan diharapkan menjadi penguat iman karena langsung melihat bukti dari Allah SWT di tanah suci. Dalam Alquran surat Al-Hujurat ayat 13, Allah SWT berfirman: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lelaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.”
Amalan yang paling baik “Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW ditanya: ‘Amal apakah yang paling utama?’. Maka beliau menjawab: ‘Iman kepada Allah dan Rasul-Nya,’. Ditanyakan lagi: ‘Kemudian apa?’. Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Allah,’. Ditanyakan lagi: ‘Kemudian apa?’. Beliau menjawab: ‘Haji yang mabrur’. (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah).” Hadis tersebut menjelaskan bahwa ibadah haji merupakan salah satu amalan yang paling baik. Amalan ini bahkan juga disetarakan dengan berjihad di jalan Allah SWT yang menjadikan hikmah haji dan umrah termasuk sebuah amalan yang disukai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Untuk kamu yang ingin lagi cari travel umrah, kamu bisa langsung kunjungi pt samira umroh yang terbaik dan pastinya sangat terpercaya.