Apakah anda memiliki tanaman dirumah anda? Jika iya, pasti anda mengerti bahwa ada beberapa tanaman yang harus dirawat dan diperhatikan dengan sangat baik. Bahkan tidak jarang beberapa tanaman tidak cukup sekedar hanya disiram dan dijemur di bawah sinar matahari saja tapi juga diberi tamabahan pupuk. Dengan begitu maka tanaman akan bisa bertahan dan tumbuh dengan baik.
Biasanya selain hal tersebut, penggunaan jenis tanah yang baik pun bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Itu karena biasanya setiap jenis tanah memiliki tingkat kesuburan dan unsur hara yang berbeda – beda. Maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan yang kurang dan juga menjaga keseimbangan unsur hara yang ada pada tanah tersebut digunakanlah pupuk sebagai penyeimbangnya.
Dalam pemilihan jenis pupuk yang digunakan pun anda tidak bisa sembarangn, karena setiap pupuk memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda – beda. Sebaiknya jika permasalah tanamannya tidak terlalu berat cukup gunakan jenis pupuk organic atau pupuk dari bahan alami saja. Penggunaan jenis pupuk organic pun tidak bisa sembarangan karena masih ada macam – macam pupuk organic yang bisa digunakan.
Untuk lebih jelasnya berikut ini terdapat penjelasn pupuk organic dan macam – macam pupuk organic yang bisa digunakan beserta dengan kegunaan dan fungsi dari penggunaan pupuk organic tersebut. Pupuk organic sendiri merupakan pupuk yang terbuat dari bahan alami seperti sisa tanaman, sisa kotoran hewan, ataupun sisa bahan makanan yang telah melalui proses dekomposisi.
Sedangkan untuk jenis – jenis dari pupuk organic yang biasa digunakan, berikut ini terdapat beberapa jenisnya:
- Pupuk Kandang
Pupuk kandang merupakan salah satu jenis pupuk organic yang berasal dari sisa kotoran hewan ternak yang sudah melewati proses dekomposisi. Pupuk kandang ini efektif untuk menyuburkan tanah dan juga tumbuhan karena kandungan didalam pupuk kandang ini mengandung banyak unsur hara dan nutrisi yang baik bagi tanaman.
- Pupuk Kompos
Pupuk kompos ini merupakan pupuk yang terbuat dari sisa bahan organic yang bersumber dati tumbuhan, hewan, ataaupun limbah organic yang tela di dekomposisi secara alami. Materi yang ada dalam pupuk ini memiliki mikroorganisme yang dapat membantu pertumbuhan tanaman.
- Humus
Humus ini merupakan pupuk organic yang berasal dari hasil dekomposisi atau pelapukan daun dan ranting tanaman yang membusuk. Humus ini dapat membantu meningkatkan kadar air dalam tanah, mencegah erosi, dan juga mempercepat proses penghancuran senyawa yang beracun dalam tanah.
- Pupuk Hijau
Pupuk hijau adalah pupuk organic yang berasal dati tanaman atau tumbuhan hijau yang di dekomposisi. Penggunaan pupuk hijau ini dapat membantu meningkatkan produktivitas tanah dan media tanam.
- Pupuk Hayati
Pupuk hayati adalah pupuk yang berasal dari pemanfaatan mikroorganisme. Penggunaan pupuk ini berguna untuk meningkatkan kesuburan dan juga menambah nutrisi ke dalam tanah.
- Pupuk Serasah
Pupuk serasah adalah pupuk alami yang memiliki senyawa karbon yang terbuat dari limbah organic nabati. Pupuk ini dapat membantu menjaga kelembapan dan juga tekstur tanah agar tetap bisa menyerao nutrisi secara baik.
- Pupuk Organik Cair
Pupuk organic cair ini merupakan pupuk yang berasal dari urin ternak dan juga fermentasi buah – buahan busuk. Manfaat pupuk ini dapat membantu mempercepat pertumbuhan tanaman.
- Pupuk Guano
Pupuk Guano ini merupakan pupuk yang berasal dari kotoran kelelawar yang telah diendapkan lama didalam gua.