Mengajarkan Daur Hidup Kupu- kupu Kepada Anak

Mengajarkan Daur Hidup Kupu- kupu Kepada Anak

Daur hidup kupu kupu ini bukanlah hal yang aneh untuk kita. Daur hidup ini memang dianggap cukup normal untuk sebuah mahluk hidup. Sebagai orang tua kita juga bisa mengajarkan hal ini kepada anak. Daur hidup dari kupu- kupu ini disebut dengan metamorphosis.

Metamorphosis ini adalah sebuah proses yang memperlihatkan perubahan fisik yang dialami oleh hewan dari mulai lahir hingga menetas. Kupu- kupu sendiri masuk kedalam serangga ayng mengamai hal tersebut.

Peranan kupu- kupu sendiri cukup penting untuk proses penyerbukan pada bunga, makanya penting bagi Anda ini untuk mengajarkan kepada anak mengenai kupu- kupu. Yuk kita simak secara lengkap menganai daur hidup dari kupu- kupu:

  • Telur

Siklus yang pertama ini adalah telur, pada tahapan ini saat ada kupu-kupu betina yang telah bertelur maka telurnya ini akan di letakan di dedaunan. Telur tersebut akan menempel dengan sangat kuat di daun karena sebelum telurnya di tempelkan induk dari kupu- kupu ini akan mengeluarkanzat perekat maka telurnya ini tidak akan mudah jatuh. Cangkang dari telur kupu- kupu juga cukup tangguh jadi tidak akan mudah pecah saat di terpa oleh angina dan juuga air hujan. Telur tersebut juga bisa menetas dalam hitungan minggu atau bahkan bulan.

  • Ulat

Siklus yang kedua ini adalah ulat atau biasa disebut juga dengan sebutan larva. Pada tahapan ini ulat biasanya memilii bentuk dan juga corak yang beda, semua ini tergantung dengan jenisnya. Tapi Anda ini harus tahu jika pada fase ini ulat punya pelindung untuk dirinya berupa racun yang menempel di tubuhnya. Jika racun tersebut terkena ke tubuh manusia maka bisa menimbulkan berbagai macam reaksi misalnya gatal atau panas. Tapi jika racun ini terkena serangga yang lain maka dampaknya akan semakin parah. Saat jadi ulat, mereka ini hidup dengan memakan daun hijau hingga siap untuk menjadi kepompong. Proses perubahan yang satu dari ulat jadi kepompong ini biasanya akan terjadi jika ukuran ulat sudah mencapai 5cm.

  • Kepompong

Setelah menjadi ulat maka siklus selanjutnya adalah kepompong atau biasa di kenal juga dengan pupa. Proses yang satu ini biasanya akan terjadi kurang lebih selama 10 hingga 12 hari. Pada saat proses ini berlangsung ulat ini akan tertidur di dalam cangkang sambil mengeluarkan berbagai enzim yang ada dalam tubuhnya. Pada proses pelepasan ini ulat akan kehabisan banyak sekali tenaga dan juga berat badan.

  • Kupu-kupu

Cangkang dari kepompong ini sangatlah kuat, supaya kupu- kupu bisa keluar dari dalam kepompong mereka ini menggunakan cairan dari tubuh mereka supaya bisa dengan mudah untuk keluar. Untuk kupu- kupu yang baru keluar dari kepompong ini tidak bisa terbang terlalu jauh sama dengan  kupu- kupu yang sudah dewasa. Kupu- kupu juga butuh waktu untuk membuat tubuhnya kering setelah saat keluar dari kepompong. Jadi jika memang baru menetas kupu- kupu ini hanya akan mencari makanan yang tidak terlalu jauh letakya. Jika sudah punya energy yang cukup dan tumbuh dewasa maka kupu- kupu ini akan mulai terbang dengan bebas.

Nah itu dia penjelasan mengenai daur ulang kupu-kupu yang bisa Anda jelaskan kepada anak Anda. semoga saja infomasi di atas ini bisa menambah wawasan Anda dan juga anak Anda. Terimakasih telah membaca artike ini hingga selesai ya!

Related posts