Ibu dan ayah perlu mengajarkan anak berbagai macam hal sejak dini, agar ia tumbuh menjadi pribadi yang membanggakan seperti yang ibu dan ayah inginkan. Ajarkan ia bagaimana caranya agar lebih disiplin, berbakti pada orang tua, juga membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap segala hal yang dilakukan atau dialaminya.
Namun, ibu dan ayah juga tidak boleh lupa untuk mengajarkan kesehatan pada anak dengan melakukan kebiasan-kebiasan kecil berikut ini:
Selalu Mencuci Tangan Pakai Sabun
Anak selalu suka beraktivitas di luar ruangan bersama teman-temannya. Banyak hal menarik dan baru yang akan ditemuinya. Tentu saja hal tersebut begitu mengundang rasa penasarannya. Ia akan menyentuh atau menggenggam benda-benda yang menyita perhatiannya. Pastinya, ini akan membuat tangannya penuh dengan kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Inilah mengapa ibu perlu mengajari Si Kecil untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun. Terlebih setelah anak beraktivitas di luar rumah atau sebelum makan. Pastikan tangan sang buah hati selalu bersih agar ia terhindar dari berbagai bakteri dan kuman yang mendatangkan penyakit.
Ketika usia anak makin bertambah, pastinya semakin banyak hal baru yang dipelajari dan dilakukan dirinya. Nah, di masa-masa ini sebaiknya ibu perlu memperhatikan kondisi kesehatan Si Kecil. Pasalnya, ada saja hal-hal kecil yang bisa menimbulkan masalah kesehatan ketika dirinya mulai berekspolasi.
Misalnya, memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya (usia satu tahun), jajan sembarangan, tidur larut malam karena bermain game, ataupun hal-hal lainnya yang bisa menimbulkan masalah pada tubuhnya.
Sebelum membahas caranya, kalian juga harus tahu aplikasi kesehatan yaitu aplikasi halodoc, dengan aplikasi ini orang tua dari si kecil bisa melakukan konsultasi online dengan dokter spesialis anak jadi akan mempermudah ketika si kecil terjadi apa-apa dan pada aplikasi halodoc terdapat informasi tentang vaksin jakarta.
Nah, pertanyaannya bagaimana sih cara menjaga kesehatan anak agar mereka selalu sehat?
Bentengi Tubuh dengan Imunisasi
Imunisasi merupakan cara paling simpel untuk menjaga kesehatan anak. Oleh sebab itu, ingatlah jadwal imunisasinya. Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan imunisasi polio, DPT ulangan MR, Campak, Hepatitis A, influenza, varisela, dan PCV pada anak-anak di usia 12–18 bulan.
Pola Makan Bergizi Seimbang
Nah, agar kesehatan tubuh anak tetap terjaga setiap harinya, cobalah terapkan pola makan bergizi seimbang. Susunan pangan sehari-hari yang dapat mengandung zat gizi dalam macam dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia disebut dengan Gizi seimbang. Dengan cara memperhatikan prinsip macam-macam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik dan selalu memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal agar mencegah masalah gizi.
Ibu bisa kok menerapkan pola makan bergizi seimbang agar anak selalu sehat. Misalnya, dengan menyajikan makanan yang kaya protein, karbohidrat, lemak baik, sayuran, dan buah-buahan. Di samping itu, pilihlah metode memasak yang tak banyak menggunakan minyak, seperti memanggang, menumis, dan mengukus. Jangan lupa, kurangi konsumsi gula dan garam yang berlebihan, dan camilan yang tak menyehatkan.
Rutin Berolahraga
Bukan cuma orang dewasa saja yang harus rutin berolahraga. Ingat, olahraga menyimpan banyak keistimewaan bagi tubuh, mulai dari membuat tubuh tetap bugar, hingga meningkatkan sistem imun.
Bagaimana dengan anak yang masuk dalam kategori obesitas, biasanya kan mereka malas untuk bergerak? Nah, di sini ibu seharusnya terus berusaha mengajak anak untuk rutin berolahraga. Sebab menurut peneliti di Centers for Disease Control, masalah kelebihan berat badan ini bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes dan darah tinggi tiga kali lipat saat dewasa.
Nah, salah satu yang paling dianjurkan untuk mencegahnya adalah dengan rutin berolahraga. Dengan kamu rajin berolahraga akan membantu membakar kalori yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dan mencegah obesitas.
Istirahat yang Cukup
Ingat, kekurangan tidur bisa membuat semua orang, termasuk anak-anak, jadi rentan terserang masalah kesehatan fisik karena turunnya kualitas sistem imun tubuh. Di samping itu, kekurangan tidur juga bisa menimbulkan masalah psikis, dari menurunkan suasana hati, stres, hingga depresi. Untuk anak, tidur yang cukup bisa membantu tubuhnya untuk menangkal penyakit, membantu tumbuh kembangnya, dan meningkatkan daya berpikir anak.
Berapa jam sih waktu yang pas untuk tidur? Menurut rekomendasi durasi tidur National Sleep Foundation, pada usia 1–3 tahun, setidaknya anak membutuhkan tidur selama 11–14 jam. Sedangkan usia 6–13 tahun, setidaknya membutuhkan tidur selama 9–11 jam.